MATASEMARANG.COM – Adu cepat di ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, baru dimulai Minggu siang nanti. Akan tetapi, juara dunia 2025 Marc Marquez seolah sudah mengibarkan bendera putih alias menyerah untuk bisa naik podium.
Pebalap Ducati Lenovo itu mengaku pesimistis bisa memperoleh podium di balapan utama MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Marc mengaku bahwa persaingannya sangat ketat dan akan sulit untuk melewati pebalap di depannya seperti Alex Marquez dan Pedro Acosta.
“Hasil terbaik adalah posisi keempat. Di depan Alex atau di belakang Alex, yaitu posisi kelima. Tapi juga ada Pedro Acosta. Jadi posisi saya untuk besok akan berjuang memperebutkan posisi dari urutan kelima sampai ketujuh,” kata Marc Marquez dalam konferensi pers Sabtu.
“Akan tetapi itu semua tergantung bagaimana kondisi dengan ban yang akan digunakan. Saya tidak bisa memprediksi apa-apa karena pada Jumat dengan menggunakan ban medium itu lebih sulit,” imbuh jawara dunia musim ini.
Marc menjalani sesi sprint race dengan hasil yang kurang baik setelah manuvernya sempat membahayakan Alex Rins.
Memasuki lap pertama, Marc yang melakukan manuver sempat tertekan dengan posisi Luca Marini yang mengerem mendadak di depannya.
Marc yang menghindari posisi Marini kemudian sempat kehilangan kendali dan hampir bersenggolan dengan Rins yang berada di sampingnya. Beruntung Rins bisa menghindari Marc meski harus turun jauh ke posisi ke-18.
Atas insiden tersebut, Marc juga mengatakan bahwa akan sangat sulit bisa tampil lebih baik mengingat kondisi motornya yang tidak berjalan dengan baik.