Wakil Pengurus Cabang NU Blora, KH Imron M.Ag, mengingatkan bahwa sejak awal Islam, masjid merupakan pusat peradaban, dan merawat masjid berarti merawat peradaban. Oleh karena itu, Masjid Agung Baitunnur Blora diinisiasi sebagai masjid bersejarah.
LTMNU juga menggelar pelatihan manajemen pengeras suara masjid di Blora, untuk memastikan suara yang dihasilkan nyaman didengar oleh jamaah.
“Pengeras suara yang terlalu kencang atau lemah tidak enak didengar, sehingga masjid harus membenahinya agar jamaah merasa nyaman,” tambah KH Imron.