Menikmati Daging Asap Khas NTT di Kota Semarang, Buka 24 Jam Nonstop

Se'Indonesia di Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)
Se'Indonesia di Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)

Karakter rasa yang akrab ini membuatnya mudah diterima oleh berbagai selera warga Semarang yang sejalan dengan kekayaan kuliner Nusantara yang terbuka terhadap perpaduan, sesuatu yang juga menjadi ciri kuat kuliner kota ini.

“Kami ingin mengubah pandangan bahwa menikmati hidangan seperti daging sapi yang enak dan berkualitas selalu dianggap eksklusif atau hanya untuk momen tertentu.” jelas Co-Founder & CEO Se’Indonesia Rinaldi Dharma Utama.

Di balik cita rasanya, proses pengolahan memegang peranan penting. Terinspirasi dari teknik se’i, metode pengasapan tradisional asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, daging diolah melalui proses slow-cooked yang telah dimodernisasi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Kisah Minum Matcha, Semangat Saling Menghormati dan Berbagi Damai

Pendekatan ini memungkinkan rasa asap meresap secara perlahan, menghasilkan tekstur yang konsisten, lembut, dan tetap juicy, tanpa mengesampingkan kualitas bahan maupun keterjangkauan untuk dinikmati lebih sering.

“Dengan mengadaptasi teknik pengasapan se’i, kami berupaya menghadirkan hidangan daging dengan cita rasa Nusantara yang terjangkau untuk dinikmati setiap hari, tanpa mengurangi kualitasnya,” jelasnya.

Kematangan teknik inilah yang membuat daging asap relevan untuk keseharian. Setiap sajian tidak hanya menawarkan rasa yang kuat, tetapi juga konsistensi, menjadikannya pilihan yang bisa diandalkan tanpa harus menunggu momen spesial.

BACA JUGA  Merayakan 1 Tahun Kegembiraan dan Kehangatan KJN Abhinaya

Di Semarang, makanan kerap hadir dalam momen kebersamaan. Kehadiran ragam menu pendamping, seperti gorengan, sosis, hingga pilihan sarapan dan dessert, memberi fleksibilitas untuk menyesuaikan pilihan makan dengan berbagai momen keseharian.

Pos terkait