MATASEMARANG.COM – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan menggelar Workshop Akreditasi Unggul dan Internasional pada Kamis 10 Oktober 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Rektorat Unsoed dan dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, serta sejumlah undangan.
Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada Prof. Ari Purbayanto, Ph.D., Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, yang hadir sebagai narasumber.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga memaparkan capaian dan arah pengembangan Unsoed yang kini memiliki 103 program studi, 12 fakultas, 2 lembaga, 6 unit penunjang akademik, serta lebih dari 31 ribu mahasiswa aktif dan 1.317 dosen.
“Unsoed memiliki visi untuk diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal. Melalui sistem penjaminan mutu yang kuat, kami terus berupaya memastikan setiap proses akademik berjalan terukur, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas,” ujar Prof. Akhmad Sodiq.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa Unsoed telah mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara menyeluruh dengan dukungan sekitar 100 Auditor Internal Mutu Akademik, serta sistem informasi terintegrasi melalui laman https://jelita.unsoed.ac.id. Siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) menjadi landasan utama dalam mewujudkan budaya mutu berkelanjutan di lingkungan universitas.