Parkir Pinggir Jalan Kota Pekalongan Ditarget Kumpulkan Rp1,65 Miliar

ilustrasi parkir tepi jalan (pixabay/ Lakeblog)
ilustrasi parkir tepi jalan (pixabay/ Lakeblog)

MATASEMARANG.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan berharap capaian pendapatan dari pengelolaan parkir tepi jalan umum (TJU) sebesar Rp1,65 miliar pada 2026 mendatang.

Untuk itu, pihak Dishub Kota Pekalongan sedang menyiapkan lelang pengelolaan parkir TJU tersebut.

Kepala Dishub Kota Pekalongan M Restu Hidayat menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 392 titik parkir tepi jalan umum yang menjadi kewenangan Dishub Kota Pekalongan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus Atasi Darurat Sampah

Dari jumlah tersebut, potensi bruto yang dihitung mencapai Rp4,92 miliar.

“Selama ini pembagiannya masih 30 persen untuk pengelola dan 70 persen untuk pemerintah. Dengan hasil kajian itu, target pendapatan tahun 2025 kita naikkan dari Rp1,55 miliar menjadi Rp1,65 miliar,” ungkapnya, Selasa 4 November 2025.

Restu menambahkan, pembagian hasil dan mekanisme pengelolaannya masih akan dikaji lebih lanjut, termasuk kemungkinan sistem pelelangan.

“Konsepnya masih kita olah agar formula pembagiannya tepat. Oleh karena itu, kami juga menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan untuk memberikan masukan teknis terkait rencana lelang pengelolaan parkir ini,” jelasnya.

BACA JUGA  Viral Penjahit di Pekalongan Ditagih Pajak Rp2,8 Miliar, Begini Kronologinya

Penilai KPKNL Pekalongan Slamet Trijendra menyebut langkah ini mendorong rencana tersebut.

“Kami dorong agar proses administrasinya segera dilakukan supaya tahun depan bisa langsung siap dijalankan,” ujarnya.

Slamet menjelaskan, sistem pelelangan bisa dilakukan secara global dalam satu paket besar atau dibagi per lot, tergantung pada minat pasar.

“Kalau peminatnya sedikit, mungkin satu paket besar lebih efektif. Tapi kalau ingin menjaring lebih banyak peserta, bisa dibagi per lot seperti di daerah lain, misalnya di Kudus,” terangnya.

Pos terkait