MATASEMARANG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan langkah baru dalam penanganan banjir rob yang kerap melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Sebuah Pompa Air Tenaga Surya (PATS) kini tengah diuji coba untuk memastikan keandalan sistem pengendalian banjir berbasis energi terbarukan.
Kepala Bidang Sungai, Bendungan, dan Pantai Dinas Pusdataru Jateng Andis Setiyo Septiyantok menjelaskan bahwa uji alir debit pompa dilakukan pada Senin 22 Desem2025 sebagai bagian dari persiapan operasional penuh.
“Pompa ini menjadi upaya konkret Pemprov Jateng dalam mengurangi dampak banjir yang setiap tahun mengganggu aktivitas warga Sayung. Uji alir dilakukan untuk memastikan kapasitas dan keandalan sistem sebelum resmi beroperasi,” ujar Andis, Selasa 23 Desember 2025.
PATS di Sayung memiliki kapasitas 2 x 125 liter per detik dan dirancang dengan sistem hybrid.
Artinya, pompa memanfaatkan energi dari panel surya namun tetap memiliki cadangan listrik dari jaringan PLN, sehingga dapat berfungsi optimal dalam berbagai kondisi cuaca.
Selain menurunkan muka air banjir, teknologi ini juga mendukung transisi energi bersih di Jawa Tengah.
“Sebagai pilot project, PATS di Sayung diharapkan bisa menjadi model yang direplikasi di wilayah rawan banjir lainnya,” tambah Andis.
Pembangunan PATS merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jateng dengan dukungan CSR PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) yang menyediakan panel surya.
Pemerintah Kabupaten Demak turut memberi izin pemanfaatan lahan drainase untuk pemasangan panel, sementara masyarakat mendukung dengan menyediakan sebagian lahan untuk rumah pompa.



















