PKK Kendal Tanam Pohon Produktif untuk Bantu Single Parent

Ilustrasi pohon alpukat (pixabay/ Alice_Alphabet)
Ilustrasi pohon alpukat (pixabay/ Alice_Alphabet)

MATASEMARANG.COM – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bersama Tim Penggerak PKK Kendal melaksanakan program Rabu Pon (Ibu-Ibu Menanam Pohon), Rabu 30 Juli 2025 di halaman rumah warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan Rabu Pon ini merupakan program dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah untuk ketahan pangan bagi masyarakat.

“Kegiatan tentunya juga untuk menukung program ketahan pangan. Selain itu, ini selaras dengan program TP PKK Kendal, yaitu memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk tanaman pangan dan tanaman obat,” tutur Bupati Kendal.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Ini Dia Perbedaan Lantai 1 dan 2 Gedung Perpusda Kendal

Ia juga menyampaikan, nantinya kegiatan ini juga akan dilaksanakan oleh pihak desa maupun kelurahan di Kabupaten Kendal setiap Rabu Pon, sesuai dengan potensi tanaman di wilayahnya masing-masing.

“Semoga melalui program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi para single parent di wilayah Kabupaten Kendal,” tutur Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika ini.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kendal Niken Larasati menyampaikan, program ini merupakan terobosan baru dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng.

BACA JUGA  Bupati Dyah Kartika Permanasari: Selain Pemerintah, Warga Kendal Juga Berperan Atasi Rob

Diharapkan ibu-ibu di wilayah Jawa Tengah termasuk Kabupaten Kendal ini bisa memanfaatkan halaman rumanya untuk ketahanan pangan.

Menurut Niken pohon yang ditanam tentunya pohon yang produktif bisa menghasilkan buah-buahan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonom bagi masing-masing keluarga.

“Hari ini launching program Rabu Pon, yang nantinya akan kita Instruksikan kepada desa dan kelurahan, agar setiap Rabu Pon untuk bisa menanam pohon. Khusus untuk yang single parent dan tercatat tidak mampu melalui program ini akan diberi bantuan sembako dan bibit pohon,” ujar Niken.

Pos terkait