MATASEMARANG.COM – Tiga korban tewas yakni dua warga sipil dan satu anggota Polri dalam kericuhan Pesta Rakyat rangkaian pernikahan anak pejabat di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, dimakamkan pada Jumat malam.
Keluarga mereka mengebumikan jenazah di tempat pemakaman umum di wilayahnya masing-masing di Garut.
Tiga korban tewas dalam Pesta Rakyat rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Ketiganya Vania Aprilia (8) warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Dewi Jubaedah (61) warga Kecamatan Sukawening. Kemudian anggota Polri Cecep Saepul Bahri.
“Pemakaman sudah tadi malam,” kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi di Garut, Sabtu, 19 Juli 2025.
Ia menuturkan proses pemakaman semuanya berlangsung lancar. Begitu pula pemakaman anggota Polres Garut Bripka Cecep Saepul Bahri di Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Garut Kota.
Khusus anggota Polri yang gugur, kata dia, kepolisian menggelar upacara penghormatan dengan melepaskan tembakan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di institusi Polri.
“Upacara pemakaman berlangsung dengan penuh khidmat. Keluarga, kerabat, dan jajaran kepolisian juga mengikuti prosesi pemakaman,” kata Adhi.
Kepala Polsek Karangpawitan Kompol M Duhri yang memimpin upacara pemakaman mengatakan, Polri berduka atas anggotanya yang gugur saat bertugas. “Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga tetap tabah,” katanya.
“Penghormatan terakhir ini menjadi wujud penghargaan institusi atas jasa-jasa almarhum. Ia gugur dalam bertugas pada saat pengamanan pesta rakyat Kabupaten Garut,” kata Duhri.
