Polres Semarang Tanam Bibit Jagung Bhayangkara di Lahan Milik Ponpes

Ilustrasi jagung (pixabay/ignartonosbg)
Ilustrasi jagung (pixabay/ignartonosbg)

MATASEMARANG.COM – Polres Semarang menaman bibit jagung di lahan milik Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ungaran pada Rabu 6 Agustus 2025.

Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan.

Kapolres Semarang AKBP Ratna menjelaskan bahwa pihaknyatelah melaksanakan hal yang sama sebelumnya, yaitu dengan memanfaatkan lahan yang bisa dioptimalkan dalam penanaman jagung.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Aglomerasi Wilayah untuk Pertumbuhan Ekonomi

Untuk bibit yang ditanam pada kesempatan ini, adalah bibit jagung Bhayangkara.

Diketahui, jagung Bhayangkara memiliki beberapa keunggulan, di antaranya ketahanan akar, ketahanan rebah batang, toleransi terhadap penyakit, dan bobot per 1000 bijinya yang mencapai 367.89 gram

“Sebelumnya kami telah melaksanakan optimalisasi lahan yang bisa ditanami jagung, dan hari ini kita melaksanakan penanaman jagung di lahan kosong lingkungan Pondok pesantren,” ungkap Kapolres.

AKBP Ratna berharap dengan kegiatan ini, untuk luasan tanaman jagung di wilayah Kabupaten Semarang dapat bertambah.

BACA JUGA  Pemkot Semarang Fasilitasi 920 Rumah Tak Layak Huni Tahun 2025

Dengan demikian kuantitas atau jumlah produksi jagung di wilayah Kabupaten Semarang juga ikut meningkat.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan pihak Pondok pesantren, Camat Ungaran Barat dan Kepala desa Keji sehingga kegiatan penanaman jagung di lingkungan Pondok pesantren bisa terlaksana dengan lancar.

Pimpinan pondok pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cabang Kabupaten Semarang Asnal Ma’arif merasa bangga, bisa membantu program ketahanan pangan sesuai arahan dari Pemerintah.

“Kami mendukung penuh program Pemerintah melalui Polres Semarang ini. Ke depannya kami akan terus berkoordinasi dengan Polres Semarang, sehingga harapan bersama menambah jumlah produksi jagung bisa meningkat di wilayah Kabupaten Semarang,” pungkasnya.

BACA JUGA  2.100 Mahasiswa UIN Walisongo KKN di Kabupaten Semarang, Diharap Majukan Ukhuwah dan Kesejahteraan Warga

Pos terkait