Melalui skema ini, konsumen juga mendapat garansi baterai seumur hidup selama masa sewa, menghadirkan kenyamanan jangka panjang tanpa beban biaya tak terduga.
Namun, bagi pengguna yang lebih memilih model kepemilikan konvensional, Polytron juga menyediakan opsi pembelian baterai dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km.
Untuk melengkapi rasa aman dalam berinvestasi, Polytron juga memberikan jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen dalam waktu 3 tahun. Selain itu, setiap pembelian Polytron G3 dan G3+ dibekali portable charger, V2L charger.
Dari sisi fungsional, terdapat fitur Camping Mode dan output listrik 220V, memungkinkan pengguna menjalankan berbagai perangkat elektronik kapan saja, di mana saja.
“Inovasi Battery-as-a-Service kami dapatkan inspirasi dari kisah sukses motor listrik kami dimana mayoritas memilih menggunakan skema sewa baterai. BaaS ini turut kami hadirkan di Polytron G3 dan G3+ agar kendaraan listrik bisa lebih mudah diakses dan dimiliki oleh lebih banyak orang. Polytron G3 dan G3+ kami rancang untuk aksesibilitas yang lebih luas, tapi juga relevan dengan kebutuhan mobilitas harian masyarakat Indonesia saat ini,” pungkasnya.