MATASEMARANG.COM – KAI Daop 4 Semarang melakukan berbagai upaya mitigasi terhadap potensi gangguan perjalanan kereta api termasuk yang disebabkan oleh bencana alam.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan mitigasi bencana dilakukan secara berkelanjutan, baik melalui pengawasan jalur, penempatan petugas siaga, hingga kesiapan peralatan darurat.
“Kami tidak hanya menunggu terjadinya gangguan, tetapi sejak dini telah melakukan langkah mitigasi di jalur-jalur yang memerlukan pemantauan khusus agar perjalanan KA tetap selamat, aman, dan tepat waktu,” kata Franoto Rabu 17 September 2025.
Franoto mengatakan upaya pertama yang telah dilakukan sejak awal adalah pemetaan jalur dengan pantauan khusus.
Selanjutnya, pihaknya menyiapkan petugas khusus untuk melakukan pemantauan serta langkah-langkah preventif guna memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar.
Selain itu, pihaknya juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah titik strategis. AMUS tersebut berisi material dan peralatan darurat seperti batu balast, karung pasir, dan peralatan mekanik yang siap digunakan untuk penanganan cepat apabila terjadi gangguan di jalur kereta api.
“Dengan ketersediaan AMUS, respon terhadap kondisi darurat dapat dilakukan lebih sigap dan efektif,” jelasnya.
Di sisi lain, patroli dan pengawasan jalur juga dilakukan lebih intensif, terutama memasuki periode cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Ia menjelaskan kegiatan ini tidak hanya dijalankan oleh petugas perawatan jalur, tetapi juga melibatkan langsung jajaran Manajemen KAI Daop 4 Semarang.