MATASEMARANG.COM – Presiden Prabowo berjanji menindak tegas beking atau orang-orang di balik usaha tambang ilegal sekalipun mereka orang kuat hingga jenderal.
Ancaman tersebut Prabowo sampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat.
Presiden mengaku telah mendapat laporan dari aparat. Terdapat 1.063 tambang ilegal di Indonesia yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp300 triliun.
“Saya minta dukungan seluruh MPR. Saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini, demi rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato kenegaraannya.
Kepala Negara memperingatkan semua pihak yang terlibat akan negara tindak, termasuk “orang-orang kuat” hingga jenderal.
“Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun. Apakah jenderal dari TNI, atau jenderal dari polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama rakyat,” ucap Presiden.
Peringatan itu juga Prabowo sampaikan kepada partai politik, termasuk Partai Gerindra yang ia pimpin.
“Dan sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya, Gerindra, cepat-cepat kalau ada terlibat, Anda jadi justice collaborator (saksi pelaku yang bekerja sama). Anda laporan saja karena walaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi, saudara-saudara sekalian, kalau ada yang berani,” ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin menyatakan siap membantu Presiden Prabowo untuk mengawasi jika memang ada jenderal TNI atau Polri berada di balik praktik tambang ilegal.(AZM/Ant)
Prabowo Janji Tindak Beking Ilegal Sekalipun Itu Jenderal
