MATASEMARANG.COM – Sejumlah drone liar diterbangkan pada hari pertama balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Namun, Tim Antidrone Mabes Polri dengan sigap menghalau sejumlah drone itu.
Kasub Satgas Anti Drone Mabes Polri Ipda Muhammad Rizki Fitaloka mengatakan pihaknya sudah melakukan pendeteksian dan pemantauan dari drone-drone ilegal di Sirkuit Mandalika. Hasilnya, ditemukan indikasi sejumlah drone diterbangkan tanpa izin.
“Kami sudah deteksi ada beberapa indikasi drone yang diterbangkan mengambil video. Tapi sudah kami lakukan tindakan untuk tidak mendekati areal Sirkuit Mandalika,” ujarnya di Sirkuit Mandalika, Jumat.
Rizki mengatakan meskipun menemukan sejumlah drone liar, pihaknya tidak mengambil tindakan dengan menjatuhkan drone-drone tersebut.
“Untuk dijatuhkan tidak ada. Kami cari pilotnya untuk menahan tidak menerbangkan drone memasuki areal Sirkuit Mandalika. Itu saja,” tegas Rizki.
Untuk mengamankan areal Sirkuit Mandalika dari drone-drone liar, kata dia, Mabes Polri menerjunkan 10 orang personel yang ditempatkan di dua lokasi berbeda, yakni Pos Bukit 360 dan Pos Bukit Jokowi, masing-masing pos terdiri dari lima orang personel.
“Untuk pengamanan sudah dimulai dari dua hari yang lalu. Kami juga berkoordinasi dengan tim ITDC Mandalika bersama tim Komdigi Indonesia dan tim drone Dorna karena yang dibolehkan terbang saat MotoGP tim drone Dorna,” katanya.
Sebelumnya Polda NTB menggelar apel pasukan yang diberi nama Operasi Mandalika Rinjani 2025. Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Polda NTB dan seluruh unsur pengamanan dalam menyukseskan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025.