MATASEMARANG.COM – Kereta api setiap tahun melayani 486 juta penumpang dan selama ini menjadi salah satu moda penting transportasi pilihan rakyat.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan kereta api menjadi salah satu fokus pemerintahannya karena keberadaannya yang strategis dan vital untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Di area selasar Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa, Presiden menjelaskan dirinya telah memberi instruksi kepada jajaran menteri dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin untuk menambah gerbong kereta, termasuk KRL yang melayani perjalanan masyarakat area Jabodetabek.
“Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat-sangat strategis dan sangat vital. Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya, dilaporkan kepada saya, mengangkut penumpang setahun 486 juta penumpang. (Sebanyak) 486 juta penumpang naik sistem kereta api kita, dan memang sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus, perhatian dari program pemerintahan yang saya pimpin,” kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, Presiden menyebut dirinya dalam beberapa hari terakhir memimpin rapat terbatas dengan jajaran menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut KAI Bobby Rasyidin, untuk membahas strategi meningkatkan layanan transportasi massal, khususnya kereta api.
















