Sumanto Dukung Keberadaan Penyuluh Antikorupsi Nasional

Ketua DPRD Jateng Sumanto
Ketua DPRD Jateng Sumanto

MATASEMARANG.COM – Ketua DPRD Jateng Sumanto mendukung pembentukan Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, peran para penyuluh antikorupsi yang mau bekerja secara sukarela tanpa digaji perlu mendapatkan apresiasi.

Menurut Sumanto, peran para penyuluh antikorupsi ini cukup krusial dalam upaya pencegahan dan sosialisasi. Saat ini, sudah ada 630 orang telah menjadi penyuluh antikorupsi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Bupati Pati Janji Penuhi Panggilan KPK pada 27 Agustus

“Ini luar biasa. Apalagi para penyuluh ini bekerja sukarela dan tak ada gajinya. Semangatnya luar biasa dan perlu diapresiasi. Saya berharap ke depan bisa melakukan sosialisasi dengan lebih masif,” ujar Sumanto saat menjadi narasumber Dialog Publik Sinergi Pencegahan Korupsi di TVRI Jateng, belum lama ini.

Ia berharap melalui sosialisasi yang dilakukan, akan terbentuk kesadaran penuh sebagai bentuk pencegahan untuk tidak bertindak korupsi.

“Kesadaran dan penyadaran itu perlu ditumbuhkan. Terutama bagi orang-orang yang punya kuasa. Jangan sampai ada rasa adigang, adigung, adiguna. Kalau tidak disadarkan, orang berkuasa itu bisa semena-mena. Maka saya sependapat pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan penyadaran secara terus menerus,” ujarnya.

BACA JUGA  Hasto: Bukan Salah Saya Kalau Harun Masiku Tak Ditemukan

Menurut Sumanto, sebagai wakil rakyat, DPRD juga siap dikoreksi. Ia sadar betul tuntutan masyarakat pada zaman serba terbuka ini semakin tinggi. Maka lembaga dewan tidak boleh antikritik.

“Kalau tidak mau dikoreksi, nanti semakin hari semakin acuh tak acuh, melihat orang saja tak mau, lupa sama teman. Orang bilang lupa daratan,” ujarnya.

Pos terkait