MATASEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan memanggil wali kota Semarang dan bupati Demak untuk mempercepat penanganan banjir di kedua daerah tersebut.
Gubernur akan membahas tentang apa yang akan perlu dilakukan meliputi kondisi terkini, sekaligus pencarian solusinya, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
“Kami panggil Bupati Demak dan Wali Kota Semarang. Ada Pak Dirjen (SDA Kementerian PUPR), guna percepatan penanganan banjir,” ujar Luthfi.
Gubernur menyampaikan, percepatan penanganan banjir ini butuh koordinasi lintas sektoral, baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota.
Sebagai informasi, Gubernur Ahmad Luthfi sudah membuat kebijakan penanganan banjir sejak hari pertama.
Saat banjir pada 22 Oktober 2025, dia langsung memerintahkan BPBD Jateng untuk turun ke lapangan.
Keselamatan warga menjadi prioritas pertama kemudian dilanjutkan dengan penyediaan logistik bagi korban banjir.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) juga melakukan penyedotan genangan di area permukiman hingga jalan.
Sementara itu, Dinas Bina Marga melakukan pembuatan sodetan Kali Sayung.
Sedangkan, Dinas Kesehatan juga memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir.
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin juga sempat turun langsung bertemu warga dan mengecek kolam retensi pada Senin 27 Oktober 2025 lalu.
















