MATASEMARANG.COM – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meneguhkan komitmennya sebagai kampus yang berdampak bagi masyarakat pada peringatan dies natalis ke-62.
Tahun ini, Unsoed mengusung tema “Unsoed Bergerak Serempak, Berdampak Wujudkan Kemandirian Desa, Menuju Indonesia Emas”.
Tema tersebut selaras dengan visi Unsoed untuk diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal pada 2034, serta mendukung Asta Cita Presiden dalam bidang ketahanan pangan dan pembangunan desa.
Rektor Unsoed, Prof. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.,Agr.,IPU., ASEAN Eng., dalam laporan tahunan menyampaikan capaian strategis kampus selama satu tahun terakhir.
Rektor menegaskan bahwa semangat pengabdian dan perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman menjadi inspirasi bagi civitas akademika Unsoed dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Semangat Jenderal Soedirman, maju terus pantang mundur, tidak kenal menyerah, terus menjadi ruh perjuangan kami untuk menghadirkan solusi nyata melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Peningkatan Akademik dan Akses Pendidikan
Dalam satu tahun terakhir, Unsoed mencatat capaian signifikan di bidang akademik. Jumlah program studi kini mencapai 103, termasuk enam prodi baru seperti S2 Teknik Elektro dan S3 Keperawatan yang pertama di Jawa Tengah.
Pada tahun akademik 2025/2026, jumlah mahasiswa baru mencapai 10.007 orang atau meningkat 20,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Hingga kini, Unsoed telah meluluskan 124.529 alumni.
Rektor menambahkan bahwa Unsoed memberikan perhatian khusus pada pemerataan akses pendidikan.