Waspada, Benjolan Tidak Hilang Usai Mens, Itu Ciri Kanker Payudara

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh. Terapi hormon dan terapi target yakni pengobatan yang lebih spesifik berdasarkan karakteristik biologis sel kanker.

“Namun pendekatan pengobatan kanker payudara saat ini mengedepankan penerapan multidisiplin. Artinya, pasien ditangani bersama-sama oleh tim dokter dari berbagai spesialisasi merancang rencana perawatan yang paling efektif dan terpersonalisasi,” katanya dikutip Antara.

Sementara itu ada beberapa langkah dini penanganan kanker payudara yakni SADARI atau periksa payudara sendiri, melalui pemeriksaan rutin yang dilakukan wanita setiap bulan setelah masa menstruasi selesai.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Tren Gaun Pengantin 2025, Cinobi Padukan Gaun ala Kerajaan Prancis dan Oriental

Cara itu, lanjutnya, membantu mengetahui tekstur normal payudara sehingga jika ada perubahan bisa langsung menyadarinya.

Sadarnis atau periksa payudara klinis melalui pemeriksaan payudara yang dibantu oleh tenaga kesehatan (dokter atau bidan) setidaknya satu tahun sekali.

Mammogram dan USG Payudara yakni metode pencitraan yang disarankan bagi wanita yang memiliki faktor risiko atau sudah mencapai usia tertentu biasanya di atas 40 tahun untuk mendeteksi benjolan yang belum bisa dirasakan melalui perabaan.

“Kesadaran adalah langkah pertama, dan tindakan adalah langkah berikutnya. Jangan biarkan ketakutan menunda deteksi. Jika menemukan benjolan atau memiliki faktor risiko, jadwalkan pemeriksaan segera,” kata Sonar Soni Panigoro.

Pos terkait