MATASEMARANG.COM – Timor-Leste, negara kecil yang pernah menjadi salah satu provinsi di Indonesia hingga tahun 1999, kini menjadi anggota ASEAN.
Ketika berintegrasi dengan Indonesia pada 1975, Timor-Leste dengan luas wilayah sekitar 15.000 km persegi itu bernama Timor Timur, provinsi yang bersebelahan dengan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, jajak pendapat pada 1999 menghasilkan mayoritas rakyat Timor Timur memilih lepas dari Indonesia. Sejak itu menjadi negara berdaulat.
Lebih dari 10 tahun Timor-Leste berjuang menjadi bagian dari Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara. Namun baru di pengujung 2025 Timor-Leste diterima resmi jadi anggota ASEAN.
Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin negara Asia Tenggara menandatangani Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN (Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN) pada upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu.
Berdasarkan pantauan tayangan langsung dari kanal YouTube Kantor Berita BERNAMA, penandatanganan deklarasi tersebut menandai penerimaan resmi Timor Leste sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Selain Presiden Prabowo, deklarasi juga ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.
