5 Kampung Tematik Semarang Paling Unik yang Masih Eksis

Kampung Batik
Kampung Batik

MATASEMARANG.COM – Program kampung tematik Semarang merupakan sebuah inovasi dari Pemkot dalam untuk menciptakan alternatif baru destinasi wisata.

Selain dengan biaya murah, konsep kampung tematik menawarkan pengalaman seru bagi pengunjungnya karena kearifan lokalnya.

Kampung tematik juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan rumah tinggal warga yang terlibat dalam program ini.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Jokowi Datangi Polresta Surakarta, Bawa Ijazah SD hingga S-1 UGM

Konsep kampung tematik ini mampu mengubah lokasi kumuh menjadi tidak kumuh, peningkatan penghijauan wilayah, pelibatan masyarakat secara aktif, perbaikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan mengangkat potensi sosial serta ekonomi masyarakat pada wilayah tersebut.

Berikut ini 5 kampung tematik Semarang yang paling unik:

Kampung Batik

Lokasi: Jalan Batik Gedong RT 2 RW 2 Kelurahan Rejomulyo

Kampung Batik Kelurahan Rejomuluo Kecamatan Semarang Timur telah dimulai sejak 2005 lalu dan terus berkembang, di antaranya Batik Ngesti Pandowo, Cinta Batik, Batik Kurnia, Batik Balqis, dan lain sebagainya.

BACA JUGA  Setengah Tahun, Ada 1.600 Kasus Kecelakaan Kerja di Semarang

Selain memproduksi batik dengan kionsep melestarikan tradisi,Kampung Batik menjadi gerai berbagai jenis batik lain.

Terdapat pula mural berisikan kearifan lokal dan kisah pewayangan.

Kampung Ijo

Lokasi: Jalan Tanggul Mas Timur RT 8 RW 9 Kelurahan Panggung Lor

Inisiasi Kampung Ijo dimulai tahun 1985 Ketika warga menyepaakti untuk mewarnai bagian depan rumah mereka dengan cat warna hijau.

Kampung Ijo membentuk satu koridor lurus terdiri atas 36 rumah, 18 di sisi kiri dan 18 di sisi kanan.

BACA JUGA  Bentuk Nyata Dukungan Paguyuban Camat Terhadap Pengukuhan PAUD sebagai Pilar Generasi Emas 2045

Warga Kampung Ijo memiliki kesatuan akan kesadaran yang sama terkait lingkungan.

Pos terkait