MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang meluncurkan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo Komplek Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang pada Senin 15 September 2025.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti bersama Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, Ketua Komite LSSFF 2025 Samuel Wattimena, salah satu dewan juri Hanung Bramantyo, salah satu kurator Indra Prasetya secara resmi meluncurkan LSSFF 2025.
Adanya festival ini, Agustina ingin Kota Semarang bisa tumbuh menjadi kota sinema. Ia menyebut adanya LSSFF 2025 akan menjadi upaya persiapan untuk bisa menjadi agen perubahan sosial yang bisa mendukung ekonomi inklusi yang lahir dari sineas muda yang mengangkat karya lokal.
“Film ini bukan hanya sekedar karya seni tapi bisa menjadi agen perubahan yang bisa mendukung ekonomi inklusif. Sehingga diharapkan jika Semarang menjadi Kota Sinema maka perekonomian juga bisa ikut terangkat,” kata Agustina.
Agustina mengatakan festival ini diharapkan bisa menjadi rumah bagi para sineas di Kota Semarang.
“Ini akan jadi ruang terbuka bagi sineas untuk menyajikan cerita dan menjelajahi keleluasaan imajinasi sekaligus meneguhkan identitas kota semarang yang semakin hebat,” tuturnya.
Ketua Komite LSSFF 2025, Samuel Wattimena mengatakan dengan adanya acara ini diharapkan bisa menjadi tempat kreatif untuk mewadahi dan mengangkat karya film pendek sineas lokal dan nasional.
“Kita harap karya tersebut merefleksikan keberagaman budaya narasi lokal serta isu sosial di masyarakat,” kata Samuel.