Begini Upaya Pemkot Semarang Atasi Persoalan Banjir

pelaksanaan operasi modifikasi cuaca. (matasemarang.com/Lia Dina)
pelaksanaan operasi modifikasi cuaca. (matasemarang.com/Lia Dina)

Selain penanganan darurat, Agustina menyebutkan Pemkot Semarang bergerak cepat dengan tidak hanya mendirikan dapur umum, melainkan juga membuka pos komando (posko) logistik bagi warga terdampak banjir.

“Saya meminta Bu Tuning (Kepala BPKAD Kota Semarang–red) bisa mengkoordinasikan kegiatan posko ini sebagai tempat penyaluran bantuan, pemberian bantuan, dan pendataan yang diperlukan terkait masalah banjir,” terangnya.

Di samping itu, Wali Kota, melalui Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro P Martantono, telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar berkenan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengatur agar hujan tidak turun di wilayah Kota Semarang yang saat ini masih dilakukan penyedotan genangan banjir.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  5 Mal di Semarang yang Punya Konsep Unik, Ada yang Minim AC

“Kami akan manfaatkan rekayasa cuaca yang berlangsung selama tiga hingga lima hari ke depan. Jika sampai Minggu 26 Oktober 2025 sore tidak turun hujan, besar kemungkinan genangan akan surut total,” ujarnya.

Agustina menegaskan bahwa Pemkot Semarang berkomitmen untuk tidak tinggal diam dalam menyelesaikan persoalan banjir. Pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mengatasi masalah tersebut.

“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, lembaga, dan masyarakat, dalam mempercepat penanganan banjir. Kebersamaan dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi dampak peristiwa yang telah terjadi.” pungkasnya.

Pos terkait