MATASEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mengungkapkan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Alamuddin Dimyati Rois, yang akrab dikenal sebagai Gus Alam.
Gubernur turut hadir dalam pemakaman di kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Kendal, yang juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin.
“Saya bersama beberapa bupati hadir untuk mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga beliau husnul khatimah,” ungkap Ahmad Luthfi di Pondok Pesantren Al Fadlu 2, Sidorejo, Brangsong, Kendal, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Menurut Ahmad Luthfi, Gus Alam adalah sosok yang selalu berkontribusi positif, baik sebagai anggota dewan maupun tokoh agama.
“Beliau adalah anggota dewan yang selalu membawa aspirasi untuk kemajuan Jawa Tengah. Kami di Pemprov dan jajaran bupati-wali kota merasa kehilangan putra terbaik Jawa Tengah,” lanjutnya.
Ahmad Luthfi mengenang Gus Alam sebagai sosok yang ramah dan sering menghadiri kegiatan keagamaan bersamanya.
“Beliau sangat friendly, baik dalam konteks politik maupun saat menghadiri pengajian akbar. Hubungan beliau dengan partai politik, khususnya PKB, tanpa jarak,” kenangnya.
Gus Alam adalah putra dari KH Dimyati Rois, seorang ulama kharismatik dari Kaliwungu, Kendal.
Selama empat periode, ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I dan dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Gus Alam meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025, setelah menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang pada Jumat, 2 Mei 2025. Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpanginya menabrak truk di KM315.