“Masaknya step by step tidak langsung dan menimbun karena ini sudah SOP dari BGN dan menghindari makanan cepat basi,” bebernya.
Lebih lanjut, terkait bahan baku, Hendy menyebut semua bahan baku didapatkan dari rekanan supplier yang telah ditunjuk.
Supplier yang mengirimkan bahan baku basah seperti sayuran, buah, hingga daging ayam, sapi maupun ikan dilakukan setiap hari sesuai dengan menu yang akan dimasak.
“Kita tidak menimbun bahan baku basah seperti sayuran, buah, tahu, tempe, ikan, ayam maupun daging sapi. Semuanya fresh dikirim supplier kami setiap hari sesuai dengan menu yang akan dimasak. Jadi jelas dari bahan baku, proses masak hingga pengiriman sangat kami perhatikan,” kata Hendy yang menyebutkan SPPG Cepoko baru dibuka pada Agustus 2025.
Sejauh ini, menurutnya SPPG yang ia pimpin belum mengalami kendala yang berarti. Hanya saja, ia berencana akan menambah jumlah karyawan agar proses pengolahan makanan bisa lebih cepat.
“Saat ini karyawan ada 33 dan terbagi dalam 3 shift. Rinciannya ada 7 juru masak, 10 orang pemorsian, 12 orang bagian mencuci food tray, kemudian ada ahli gizi, aslap, akuntan, office boy, sopir mobil MBG, hingga bagian keamanan,” jelasnya.