Cara SPPG Cepoko Sasjikan MBG Tetap “Fresh” saat Diterima Siswa

Suasana pemorsian di SPPG Cepoko Gunungpati Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)
Suasana pemorsian di SPPG Cepoko Gunungpati Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)

“Masaknya step by step tidak langsung dan menimbun karena ini sudah SOP dari BGN dan menghindari makanan cepat basi,” bebernya.

Lebih lanjut, terkait bahan baku, Hendy menyebut semua bahan baku didapatkan dari rekanan supplier yang telah ditunjuk.

Supplier yang mengirimkan bahan baku basah seperti sayuran, buah, hingga daging ayam, sapi maupun ikan dilakukan setiap hari sesuai dengan menu yang akan dimasak.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  5 Hotel Terjangkau dengan Fasilitas Lengkap di Kota Semarang

“Kita tidak menimbun bahan baku basah seperti sayuran, buah, tahu, tempe, ikan, ayam maupun daging sapi. Semuanya fresh dikirim supplier kami setiap hari sesuai dengan menu yang akan dimasak. Jadi jelas dari bahan baku, proses masak hingga pengiriman sangat kami perhatikan,” kata Hendy yang menyebutkan SPPG Cepoko baru dibuka pada Agustus 2025.

Sejauh ini, menurutnya SPPG yang ia pimpin belum mengalami kendala yang berarti. Hanya saja, ia berencana akan menambah jumlah karyawan agar proses pengolahan makanan bisa lebih cepat.

BACA JUGA  Prihatin Maraknya Kasus Keracunan MBG, IDAI Sampaikan Surat Terbuka untuk BGN

“Saat ini karyawan ada 33 dan terbagi dalam 3 shift. Rinciannya ada 7 juru masak, 10 orang pemorsian, 12 orang bagian mencuci food tray, kemudian ada ahli gizi, aslap, akuntan, office boy, sopir mobil MBG, hingga bagian keamanan,” jelasnya.

Pos terkait