Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di Filipina menyampaikan program inovatif layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) holistik terintegrasi.
Ia memaparkan materi itu pada Asia-Pacific Regional Conference on Early Childhood Development (ARNEC ECD) 2025 di Manila, Filipina, Kamis (3/7/2025).
Lebih dari 480 peserta dari 30 negara dari Asia, Australia, dan Inggris–yang sama-sama memiliki kepedulian pengembangan PAUD–hadir di forum itu.
“Inisiatif kami bukan sekadar pendidikan formal untuk anak-anak usia dini. Ini merupakan upaya sistematis untuk menjamin mereka tumbuh sehat, terlindungi, dan mendapatkan kesempatan yang adil untuk berkembang,” katanya dalam pernyataan di Semarang, Kamis.
Sebagai pembicara, ia menyampaikan praktik baik Semarang dalam menyelenggarakan layanan PAUD yang terintegrasi lintas sektor. Sektor itu meliputi pendidikan, gizi, kesehatan, pengasuhan, hingga perlindungan anak.
Kota Semarang menjadi salah satu dari sedikit pemerintah daerah yang mendapat kehormatan untuk menyampaikan komitmen dan pencapaian di tingkat internasional.
“Melalui pendekatan holistik-integratif, kami menyatukan pendidikan, layanan kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan sosial dalam satu ekosistem PAUD,” katanya.
Salah satu inovasi yang mendapat perhatian besar adalah Rumah Pelita, yakni daycare lintas sektor. Daycare ini telah membantu menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi anak secara signifikan.
Hasil monitoring menunjukkan, dari 364 anak, selama 2023–2024, 50 persen anak yang mendapat treatment berhasil keluar dari status malanutrisi. Ini angka yang jauh lebih tinggi daripada kelompok kontrol yang hanya menerima tambahan gizi di rumah (34 persen).
Selain Rumah Pelita, Semarang juga menghadirkan Rumah Anak SIGAP untuk stimulasi dan pengasuhan anak usia 0–3 tahun. Selain itu juga Rumah Inspirasi, pusat layanan untuk anak berkebutuhan khusus yang menyediakan terapi, pendampingan, dan kegiatan inklusif.
Ketiga program tersebut menjadi tulang punggung kebijakan PAUD Holistik Integratif (HI) di Semarang.