MATASEMARANG.COM – Berkaitan dengan hal ini Tim Dosen Unsoed yang terdiri dari Okti Herliana, SP., MP,. Ir. Priswanto, ST., M.Eng, dan Dr. Akhmad Rizqul Karim, SP., M.Sc. melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dari sumber pendanaan DRTPM DIKTI dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan judul “Pengembangaan Budidaya Melon Hidroponik dengan Pemanfaatan IoT pada Kelompok P4S Sidamukti Desa Kutaliman Kedungbanteng Banyumas”.
Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Sida Mukti beranggotakan 15 orang petani muda yang diketuai oleh Galih Bayu Kusuma, bidang kegiatan yang dilakukan adalah merintis kebun sayur organik dengan nama Kebun Senggani.
Kebun Senggani pada mulanya merupakan sebuah tempat yang dibangun dan dikembangkan oleh P4S sebagai pusat edukasi pertanian lokal.
Kegiatan yang diadakan oleh Kebun Senggani antara lain adalah kelas berkebun yang disasarkan kepada anak-anak hingga remaja produktif, dan budidaya sayuran dan melon secara hidroponik.
Produk sayur dan melon dipasarkan di area Banyumas raya, selain itu Kebun Senggani juga menjadi rujukan bagi siswa sekolah TK-SMA untuk belajar budidaya pertanian.
Proses produksi melon yang dilakukan oleh P4S Sidamukti di desa Keniten menggunakan teknik budidaya hidroponik sistem Nutrien Film Technique (NFT) dengan media air yang dicampur dengan larutan nutrisi AB Mix di dalam greenhouse.
P4S Sidamukti memiliki 2 buah greenhouse dengan ukuran 15×8 m, memiliki 455 lubang tanam dengan potensi hasil 1 ton per 3 bulan. atau 0,3 ton per bulan.