Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk greenhouse merupakan solusi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi pada greenhouse.
PLTS ini dapat digunakan untuk mendukung berbagai perangkat yang dibutuhkan dalam sistem greenhouse, seperti sistem penyiraman otomatis, kontrol suhu, ventilasi, dan pencahayaan. Implementasi yang dilakukan di mitra P4S dengan memperhitungkan kebutuhan energi listrik di greenhouse digunakan panel surya dengan kapasitas 450 Wp, inverter 1.2 kW dan kapasitas baterei 1.2 kWh.
Banyaknya energi yang dibutuhkan oleh greenhouse untuk menjalankan perangkat seperti pompa air, kipas ventilasi, pencahayaan LED, dan sensor otomatis perlu di perhitungkan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan enrgi listrik di mitra P4S Sidamukti meliputi:
• Sistem irigasi otomatis: 100-200 watt. PLTS dapat mendukung pompa air listrik yang mengalirkan air untuk sistem irigasi NFT atau sprayer otomatis. Sistem ini dapat dikontrol oleh timer atau sensor kelembapan yang terintegrasi dengan daya dari PLTS.
• Pencahayaan LED: 100-300 watt. Lampu LED hemat energi untuk menambah cahaya pada tanaman di malam hari atau saat cuaca mendung bisa menggunakan daya dari PLTS, menjaga fotosintesis tanaman tetap optimal.
Kegiatan pendampingan budidaya melon hidroponik dilakukan oleh Okti Herliana selaku Ketua Tim kemudian diisi materi penguatan kelompok oleh Akhmad Rizkul Karim dan Kegiatan Sosialisasi pemanfaatan teknologi Internet of Thing (IoT) dan perakitan seperangkat alat dilakukan oleh Priswanto dibantu beberapa mahasiswa dalam payung kegiatan magang berdampak mandiri.