MATASEMARANG.COM – Pengembangan destinasi wisata di Kota Semarang terus dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata.
Upaya ini dilajukan untuk menjaga posisi Semarang sebagai daerah kunjungan wisatawan tertinggi di Jawa Tengah sekaligus menjawab dinamika jumlah wisatawan sepanjang tahun 2024.
Diakui Wali Kota Semarang Agustina WIlujeng, peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Ibu Kota Jawa Tengah selama 2024 tidak lepas dari penguatan event unggulan, penataan destinasi dan promosi digital yang konsisten di jalankan Pemkot Semarang.
“Kota Semarang memiliki potensi besar sebagai pusat budaya, sejarah, dan kreativitas. Karena itu, strategi penguatan event, penataan kawasan, dan kolaborasi lintas pihak terus kami lakukan,” kata Agustina, Selasa 9 Desember 2025.
Event Unggulan Jadi Magnet Utama Wisatawan
Agustina menegaskan bahwa penguatan event unggulan seperti Festival Kota Lama, Festival Wayang Orang, Dugderan, dan Semarang Night Carnival menjadi langkah kunci dalam meningkatkan kunjungan wisata.
Event-event skala kota hingga nasional tersebut dinilai memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan wisatawan, terutama pada momentum liburan besar.
Selain itu, Pemerintah Kota Semarang memastikan publikasi kalender event dilakukan lebih awal dan masif agar wisatawan dapat merencanakan kunjungan sejak dini.
Kalender event tersebut disebarkan melalui hotel, biro perjalanan, media digital, dan jaringan komunitas.
Penataan Kawasan Wisata dan Peningkatan Pengalaman Wisatawan
Di sisi infrastruktur destinasi, Pemerintah Kota Semarang melakukan penataan dan perawatan kawasan wisata utama, termasuk Kota Lama, Simpang Lima, ruang publik, serta area revitalisasi Semarang Lama.
