Festival Siripada Puja Semarang: Harmoni, Spiritualitas, dan Wisata Bersatu

Festival Siripada Puja 2025
Festival Siripada Puja 2025

MATASEMARANG.COM – warga dan wisatawan memadati kawasan Stasiun Tuntang pada Sabtu malam, 20 Desember 2025, untuk mengikuti Festival Siripada Puja.

Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB ini berlangsung khidmat sekaligus meriah dengan penerbangan lampion yang dilakukan secara berkelompok, hingga empat orang per lampion.

Siripada Puja, yang berarti “tanda kaki”, merujuk pada jejak kaki Sang Buddha yang dianggap sakral.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus Atasi Darurat Sampah

Upacara ini menjadi simbol penghormatan kepada Sang Buddha dan ajaran-Nya, sekaligus melambangkan pelepasan kemelekatan batin seperti keserakahan, kebencian, dan kebodohan.

Melalui rangkaian meditasi, persembahan, dan penerbangan lampion, peserta diajak merenungkan nilai-nilai spiritual sekaligus merasakan kebersamaan.

Suasana damai berpadu dengan semangat persaudaraan, menjadikan festival ini lebih dari sekadar ritual keagamaan.

Ketua Lembaga Kesenian dan Kebudayaan (LKK) Kabupaten Semarang Romo Pujianto menegaskan bahwa Festival Siripada Puja adalah momentum kebersamaan masyarakat.

“Kami berharap acara ini menjadi agenda rutin yang memperkuat harmoni, memperkaya tradisi lokal, sekaligus menarik minat wisatawan untuk datang ke Kabupaten Semarang,” ujarnya.

BACA JUGA  Asal Usul Pulau Sampah di Tambakrejo Ternyata dari 2 Sumber

Dengan lampion yang perlahan terbang ke langit malam, Festival Siripada Puja meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.

Selain memperkuat spiritualitas, acara ini juga menambah daya tarik wisata budaya Kabupaten Semarang.

Pos terkait