Ini Dia Perbedaan Lantai 1 dan 2 Gedung Perpusda Kendal

Perspusda Kendal
Perspusda Kendal

MATASEMARANG.COM – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meresmikan lantai dua gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) pada Selasa 8 Juli 2025.

Peresmian ini menjadi langkah konkret pemkab dalam memperkuat fasilitas literasi masyarakat, terutama bagi generasi muda Kendal.

Dalam sambutannya, Bupati Kendal menjelaskan bahwa pengembangan penggunaan lantai dua Perpusda fokus untuk koleksi buku-buku ilmu pengetahuan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  371 Kelompok Kesenian Semarang Dapat Dana Hibah Total Rp 2,8 Miliar

“Perpusda lantai 1 lebih ke bacaan santai seperti novel. Untuk yang di lantai 2 lebih ke bacaan sains atau ilmu pengetahuan,” ujar Dyah Kartika Permanasari.

Dia berharap fasilitas baru ini bisa mendorong peningkatan budaya membaca di kalangan masyarakat.

“Semoga fasilitas lengkap di perpustakaan daerah ini bisa meningkatkan minat baca Masyarakat. Sehingga nantinya bisa mendapatkan ilmu di berbagai bidang agar menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter dan bisa menjadi harapan emas bagi Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal,” jelasnya.

BACA JUGA  Ada Wisata Baru di Kendal: Paralayang Curug Sewu

Pustakawan Asriningrum menilai bahwa keberadaan fasilitas baru ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat.

“Dengan adanya fasilitas yang lengkap di lantai 2 Perpusda, kami berharap minat baca masyarakat di Kabupaten Kendal bisa lebih meningkat,” kata Asriningrum.

Tak hanya menyediakan ruang baca dengan koleksi buku sains dan pengetahuan, lantai dua Perpusda Kendal juga memiliki suasana yang bersih dan nyaman.

Hal ini penting untuk mendukung pengunjung agar lebih betah dan termotivasi dalam mencari informasi.

BACA JUGA  Ditemukan Mayat di Jamban Umum, Posisi Kepala Terendam Air

“Fasilitas yang nyaman dan bersih. Kami berharap masyarakat semakin rajin berkunjung ke perpustakaan dan memanfaatkan koleksi yang ada untuk menambah wawasan.  Sehingga dapat menumbuhkan perilaku mandiri dan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi,” tambah Asriningrum

Pos terkait