Israel Serang Warga Sedang Tunggu Bantuan, 20 Tewas

Israel
Ilustrasi kelangkaan pangan di Jalur Gaza. /ANTARA/Anadolu/py

MATASEMARANG.COM – Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka akibat serangan Israel. Para korban adalah penduduk yang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza utara, kutip Al Jazeera.

Orang-orang itu menjadi sasaran serangan Israel di dekat perlintasan Zikim, antara Jalur Gaza dan Israel, kata Al Jazeera pada Jumat.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Jumat mengatakan bahwa penderitaan yang ditimpakan Israel kepada warga Gaza sehingga mereka kekurangan makanan serta kebutuhan pokok lainnya untuk bertahan hidup sangat “mengerikan.”

Warga sipil terus menerus menjadi target serangan dan terbunuh baik dalam permusuhan maupun saat berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan, kata ICRC.

Anak-anak juga meninggal dunia akibat malnutrisi, dan ribuan keluarga terpaksa terus-menerus mengungsi, tegas pernyataan ICRC.

Pada Januari, Israel melarang aktivitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), menuding beberapa stafnya membantu serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, peristiwa yang memicu eskalasi konflik saat ini dan mendorong Israel untuk memblokade penuh daerah kantong Palestina tersebut.

Baru-baru ini, Israel mulai mengelola pasokan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui Yayasan Kemanusiaan Gaza dukungan AS, yang titik distribusi bantuannya terkonsentrasi di selatan wilayah kantong tersebut.

Pada 20 Mei, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menuduh Israel menggunakan bantuan kemanusiaan tersebut untuk menggusur paksa warga Palestina. (Ant/Sputnik-OANA)

BACA JUGA  AS Telah Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran

Pos terkait