Lebih Dari 11 Persen Siswa SMP Perlu Pendampingan Kesehatan Mental

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ssemarang Bambang Pramusinto. (matasemarang.com/lia Dina)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ssemarang Bambang Pramusinto. (matasemarang.com/lia Dina)

MATASEMARANG.COM – Sebanyak 700 dari 6.000 siswa SMP di Kota Semarang membutuhkan pendampingan kesehatan mental.

Merujuk data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, dari angka tersebut artinya ada sekitar 11,6 persen siswa SMP yang membutuhkan pendampingan psikologis. Data tersebut didapatkan setelah melakukan survei kuesioner yang disebar kepada para siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan hasil survei tersebut menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  PKK Jadi Garda Terdepan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

“Masalah utama yang dihadapi para remaja saat ini adalah yang berhubungan dengan kedewasaan dalam menggunakan teknologi terutama media sosial,” ungkap Bambang, Sabtu 18 Oktober 2025.

Penggunaan gadget yang tidak bijak, lanjutnya, bisa memicu berbagai persoalan psikologis pada para remaja.

“Anak-anak remaja ini kan masih dalam tahap tumbuh kembang. Seringkali mereka belum cukup dewasa dalam menggunakan gadget. Media sosial jadi salah satu pemicu utama masalah yang mereka alami,” katanya.

Ia berharap, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk rumah sakit dan institusi pendidikan, kesehatan mental pelajar di Semarang diharapkan bisa lebih terjaga.

BACA JUGA  4.600 Pelajar dan Mahasiswa Miskin di Kota Semarang Dapat Beasiswa

“Adanya kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan bisa tetap menjaga mental para remaja kita,” pungkasnya.

Pos terkait