MATASEMARANG.COM – Penyair Taufiq Ismail telah menyabet penghargaan “Lifetime Achievement” dari penyelenggara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2025. Sastrawan yang baru saja melewati usia 90 tahun ini dianggap sebagai tokoh penting dalam perkembangan sastra Indonesia.
“Tugas kami bukan hanya untuk mengenali dan mendorong penulis-penulis yang berkembang, tetapi juga untuk menghormati penulis-penulis yang telah menciptakan sebuah legasi di Indonesia,” kata Co-Founder and Director UWRF Janet DeNeefe dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Janet mengatakan pengambilan keputusan dalam menentukan Taufiq telah melalui berbagai diskusi yang panjang. Pemberian penghargaan itu pun hanya diberikan kepada individu yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi generasi muda.
Dalam hal ini, Taufiq dianggap telah berkontribusi karena memiliki latar belakang sebagai pendiri majalah sastra bulanan bernama Horison, serta membawa dampak pada generasi penerus lewat sebuah program “Siswa Bertanya, Sastrawan Menjawab”.
Tidak Menyangka
Taufiq Ismail yang datang dalam acara tersebut mengaku terharu dan tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan dari UWRF 2025, di usia yang sudah melewati angka 90 tahun.
“Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya, semoga UWRF ini tambah maju dan sukses, tentu ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan literasi di Tanah Air kita,” ujar Taufiq sebagaimana dikutip Antara.
Dalam kesempatan itu, pria yang sempat mengajar di Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut juga menyempatkan diri untuk membacakan sebuah puisi yang ditulisnya pada tahun 2006 kepada hadirin yang ada dalam ruangan.