Mahasiswa Undip Ajak Ibu-ibu Ubah Jelantah Jadi Sabun Cair

ilustrasi minyak jelantah (pixabay/ LuizFernandoMiguel)
ilustrasi minyak jelantah (pixabay/ LuizFernandoMiguel)

MATASEMARANG.COM – Mahasiswa dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Callysta Najmi Raissa mengajak ibu-ibu PKK dari Kelurahan Sumurboto Tembalang untuk memanfaatkan limbah rumah tangga.

Dengan pemanfaatan limbah, diharapkan ibu-ibu bisa melakukan langkah nyata mengurangi pencemaran air di lingkungan tempat tinggal mereka.

Callysta mendemonstrasikan bagaimana mengubah limbah minyak jelantah menjadi sabun yang lebih berguna.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Persaingan Masuk SMP Negeri di Kota Semarang Makin Ketat

“Kegiatan pelatihan pengolahan minyak jelantah yang notabene limbah dapur tiap rumah tangga menjadi sabun cair ini, sangat bermanfaat dan aplikatif, mudah dipraktekkan di rumah. Kegiatan ini juga sebagai media berbagi dan berkontribusi langsung pada masyarakat sesuai bidang keilmuan yang dimiliki ananda Callysta,” ungkap dosen pendamping, Maal Naylah belum lama ini.

Sebelum praktik, Callysta memaparkan secara singkat tentang dampak negatif pembuangan minyak jelantah sembarangan yang dapat mencemari sumber air dan merusak ekosistem.

BACA JUGA  Pertamina Kirim Perdana BBM Pesawat Berbahan Baku Jelantah

Selanjutnya, ibu-ibu PKK diajak mengikuti praktik langsung pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair melalui proses penyaringan, reaksi saponifikasi, dan pencairan sabun.

Sebagai inovasi, ekstrak minyak esensial sereh ditambahkan ke dalam sabun untuk memberikan aroma segar serta manfaat antibakteri dan antijamur.

Peserta sangat antusias karena jarang mendapat kesempatan untuk bereksperimen langsung dan merasa bangga bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan.

Para ibu PKK bersemangat untuk menyebarkan pengetahuan ini ke lingkungan sekitar guna mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

Pos terkait