Mayoritas Ibu di RI Menomorsatukan Keluarga tapi Abai Kesehatan Diri

MATASEMARANG.COM – Mayoritas ibu di Indonesia rela menomorsatukan kesehatan keluarga, sementara kesehatan diri sendiri sering terabaikan.

Laporan survei bertajuk Indonesia Health Insights 2025 yang dirilis YouGov dan Halodoc mencatat bahwa ibu di Indonesia memikul tanggung jawab besar, tidak hanya untuk anak, tetapi juga suami hingga orang tua.

“Sebanyak 54 persen ibu menyebut caregiving sebagai pekerjaan tanpa jeda, sementara 74 persen tetap menjalani tugas mengurus keluarga meski sedang sakit,” kata General Manager YouGov Indonesia & India, Edward Hutasoit dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Acil Bimbo Berpulang

Ia mengatakan temuan Indonesia Health Insights menegaskan beratnya beban yang dijalani para ibu.

Fenomena ini membuat ibu kerap digambarkan sebagai wellness warrior atau pejuang kesehatan yang jarang mendapat pengakuan.

Padahal, mereka juga membutuhkan dukungan nyata, baik berupa ruang istirahat, perhatian emosional, maupun akses layanan kesehatan yang mudah.

Pentingnya Apresiasi terhadap Peran Ibu

Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria menegaskan pentingnya apresiasi terhadap peran ibu.

BACA JUGA  Semarang Zoo Bisa Untuk Outbound dan Outing Class

“Meski terlihat kuat, mereka tetap manusia biasa yang membutuhkan ruang untuk beristirahat, merasa didukung, dan diperhatikan. Kesehatan ibu berbanding lurus dengan kesehatan keluarga,” kata Fibri.

Menurut dia, mengabaikan kesehatan ibu dapat berdampak langsung pada kesejahteraan seluruh keluarga.

Melalui laporan Indonesia Health Insights, pihaknya berharap masyarakat memberi apresiasi sederhana, misalnya, dengan memberikan waktu luang atau mendengarkan keluh kesah mereka.

Pos terkait