MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang berupaya mempercepat modernisasi armada sekaligus memperkuat transformasi layanan pada sistem transportasi publik Trans Semarang.
Hal ini dilakukan seiring dengan evaluasi ketat yang dilakukan Pemkot Semarang terhadap seluruh aspek teknis dan operasional dari Trans Semarang.
“Trans Semarang harus memberikan layanan terbaik, aman, dan memenuhi standar kelayakan yang ketat. Tidak boleh ada kompromi soal keselamatan,” kata Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Minggu 7 Desember 2025.
Sebagai operator teknis, BLU UPTD Trans Semarang telah melakukan verifikasi kelayakan armada secara lebih ketat. Bahkan pemeriksaan yang dilakukan selain berupa pengecekan fisik dan dokumen, juga dilakukan pemeriksaan harian sebelum armada dilepas ke jalur layanan.
“Pemkot Semarang memastikan setiap armada Trans Semarang, baik milik pemerintah maupun konsorsium, benar-benar memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM),” tegasnya.
Pengecekan tersebut merupakan bagian dari proses modernisasi armada yang diharapkan mampu meningkatkan standar keamanan.
Misalnya, petugas BLU wajib melakukan ramp check ringan setiap pagi, sehingga jika ditemukan gangguan teknis atau indikasi masalaj, maka armada langsung diserahkan kepada mekanik operator untuk diperbaiki.
Selain itu, Agustina meminta sebelum bus kembali ke daftar pelayanan, petugas Trans Semarang melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan seluruh unit laik jalan. Dia menekankan untuk mekanisme evaluasi itu bukan hanya formalitas administratif belaka.
