Nadiem: Bagi Saya, Integritas dan Kejujuran Nomor Satu

MATASEMARANG.COM – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyatakan dirinya tidak terlibat dalam penyelewengan proyek pengadaan TIK di Kemendikbudristek.

“Saya tidak melakukan apa pun. Tuhan akan melindungi. Kebenaran akan keluar,” katanya.

Nadiem menegaskan bahwa dirinya merupakan sosok yang mengutamakan kejujuran dan integritas. “Allah akan mengetahui kebenaran. Bagi saya, seumur hidup saya, integritas nomor satu, kejujuran nomor satu,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Sekelompok Pengamen Bikin Warga Plamongansari Terganggu

Ketika berada dalam mobil tahanan, Nadiem menyampaikan pesan kepada keluarganya untuk menguatkan diri.

“Untuk keluarga saya dan empat balita saya, kuatkan diri. Kebenaran akan ditunjukkan. Allah melindungi saya. Allah tahu kebenarannya,” ucapnya.

Pada Kamis sore, Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada tahun 2019–2022.

Nadiem bersama pihak Google Indonesia bersepakat untuk agar proyek pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kemendikbudristek menggunakan produk Chromebook.

BACA JUGA  Polda: 118 Orang yang Diproses Itu Perusuh, Bukan Pengunjuk Rasa

Padahal, saat itu pengadaan TIK belum dimulai serta uji coba Chromebook menunjukkan bahwa alat tersebut tidak mampu dipakai untuk sekolah garis terluar.

Untuk selanjutnya, Nadiem akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.

Dengan ditetapkannya satu tersangka baru maka penyidik telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pengadaan Chromebook ini.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019–2022.

Pos terkait