Redam Inflasi, Prabowo: Ganti Telur Ayam dengan Telur Puyuh

MATASEMARANG.COM – Presiden RI Prabowo Subianto meminta penggunaan telur ayam dalam menu program Makan Bergizi Gratis atau MBG untuk sementara dikurangi. Caranya bisa diganti dengan daging sapi atau telur puyuh. Langkah ini ditempuh demi meredam inflasi, yang antara lain, dipicu kenaikan harga telur.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa arahan Presiden Prabowo itu untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) saat permintaan telur di masyarakat biasanya meningkat.

BACA JUGA  Ada Teman Ulang Tahun, SPPG Banyumanik Wujudkan "Request" Siswa Berikan MBG Nasi Kuning

“Tadi Pak Presiden pesan, ‘wah, ya nanti kalau misalnya ini kan mau Nataru nih, kemudian Lebaran. Nanti, mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi, tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh’,” kata Nanik meniru pernyataan Presiden Prabowo seusai pertemuan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  2.100 Mahasiswa UIN Walisongo KKN di Kabupaten Semarang, Diharap Majukan Ukhuwah dan Kesejahteraan Warga

Nanik mengungkapkan bahwa gejolak harga pangan sudah mulai terasa di lapangan, terutama pada komoditas daging ayam, telur, dan buah.

“Saat ini kenaikan masih kecil, tapi tanda-tandanya sudah mulai ada,” ujarnya.

Selain mengatur substitusi bahan pangan, BGN juga mempercepat koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk kemandirian bahan baku MBG setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Nanik mengatakan TNI Angkatan Darat akan menggerakkan Kodim untuk menanam sayur dan beternak ayam. Kementerian Koperasi menyiapkan pembiayaan awal hingga Rp300 miliar untuk koperasi yang menanam buah, sayur, dan mengembangkan peternakan.

Pos terkait