MATASEMARANG.COM – Sekolah Rakyat Semarang ditargetkan mulai dibuka pada 30 September 2025 bertempat di gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah Rakyat Semarang Ridho Irwanto pada Rabu 24 September 2025.
Ridho mengatakan persiapan pembukaan sekolah rakyat sudah masuk tahap akhir dari Kementerian Pekerjaan Umum mulai dari sarana sekolah, asrama hingga fasilitas pendukung.
“Sarana dan fasilitas sudah siap 100 persen, hanya tinggal penetapan siswa dan rencana 30 September kita mulai MPLS tapi memang masih menunggu arahan Kementerian Sosial,” jelasnya.
Di dalam sekolah rakyat rintisan yang bertempat di BBPVP ini ada 4 ruang kelas, kemudian 20 ruang untuk asrama termasuk asrama untuk guru dan wali asuh.
“Sarana prasarana lengkap, ada 4 kelas dan 20 ruang untuk asrama termasuk fasilitas pendukung,” jelasnya.
Sekolah Rakyat di Sejarang, lanjutnya, baru akan dibuka untuk dua jenjang yakni SD dan SMA, dengan kuota masing-masing 50 siswa sehingga total akan ada 100 siswa yang bersekolah.
“Siswa SD 50 dan SMA 50 orang dan masing-masing ada 2 rombongan belajar (rombel),” bebernya.
Terkait dengan tenaga pendidik, Ridho menyebut hingga saat ini masih proses penyiapan wali asrama, wali asuh dan juga guru.
“Akan ada 19 guru jadi 2 guru untuk SD dan 17 guru untuk SMA,” sebutnya.
Terkait dengan sistem pembelajaran, ia mengatakan Sekolah Rakyat akan menggunakan sistem multi entry multi exit.
Nantinya, para siswa yang masuk akan dilakukan assesment untuk penentuan kelas.