MATASEMARANG.COM – Kota Semarang meraih peringkat ketiga dalam Indeks Kota Toleran (IKT) 2024, yang diumumkan oleh SETARA Institute di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/5).
Dengan capaian ini, Semarang berhasil naik dua peringkat dibandingkan tahun 2023, melanjutkan tren positif selama tiga tahun berturut-turut.
Pada 2022, Kota Semarang berada di peringkat ketujuh, kemudian naik ke peringkat kelima pada 2023, dan kini menempati posisi ketiga dengan skor 6,356.
Penghargaan ini diterima oleh Wali Kota Semarang, Agustina, dari Elfrida Herawati Siregar, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP.
“Kota Semarang mengucapkan terima kasih kepada SETARA Institute. Penghargaan ini kami persembahkan untuk warga Semarang dan pengurus FKUB yang luar biasa,” ujar Agustina. Menurutnya, prestasi ini adalah bukti nyata dari kekuatan gotong royong semua pihak.
Indeks Kota Toleran mengukur kinerja kota dalam mengelola keberagaman, toleransi, dan inklusi sosial dengan menggunakan 8 indikator dari 4 variabel, termasuk regulasi pemerintah, dinamika sosial, tindakan nyata pemerintah, dan demografi sosio-keagamaan. Kota Semarang mendapatkan skor 6,356 dalam IKT 2024.
SETARA Institute memuji Semarang sebagai kota yang mampu menggabungkan sejarah dan modernitas dalam merawat keberagaman. Keberhasilan ini dicapai melalui sinergi antara kepemimpinan politik, birokrasi, dan masyarakat sipil.
Salah satu langkah penting adalah penerbitan Peraturan Daerah Kota Semarang No. 9 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Hak Asasi Manusia, yang menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan.
