Menurutnya, sayuran memiliki harga stabil dan sedang diminati pasar. Jika petani menanam sayuran dan bisa dipanen dalam 30–35 hari, perputaran modal menjadi lebih cepat dibandingkan menanam padi yang membutuhkan waktu 3 hingga 4 bulan.
Sumanto mendorong petani agar penghasilannya meningkat dan memiliki tabungan untuk masa depan. Terlebih saat ini harga gabah sudah meningkat hingga menjadi Rp7.000 per kilogram.
Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar Prasetyo Ady Saputra mengajak para petani semakin bersemangat menggarap sawahnya.
Terlebih saat ini harga beras sudah relatif tinggi dan harga pupuk lebih stabil serta tak lagi langka. Pihaknya selaku wakil rakyat siap membantu kebutuhan petani.
“Ayo semangat terus bertani. Kalau bukan panjenengan yang meneruskan bertani lalu siapa lagi? Saya berdoa agar semua petani menjadi makmur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dawung Suyadi mengapresiasi langkah Sumanto yang selama ini konsisten membantu para petani. Ia berharap para petani mampu lebih inovatif untuk meningkatkan penghasilannya.
“Para petani di Desa Dawung ini tergabung dalam Gapoktan Karya Tani. Sekarang ini bertani hasilnya lumayan, pupuk juga sudah gampang dicari dan harganya stabil,” katanya.
















