Sumanto mengatakan budidaya ayam jika warga tekuni dan berhasil bisa meningkatkan perekonomian. Dengan begitu, warga bisa menabung dan penghasilannya tak hanya habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Adapun pemasaran hasil ternak ayam bisa ke tetangga, pasar desa, dan warung makan. Peternak juga bisa memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan menerapkan sistem pre order ayam potong mingguan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto mengatakan penyerahan bantuan tersebut masuk dalam program Paguyuban Peternak Membangun Keluarga Maju (Banter Melaju).
Bantuan masuk dalam program inti pengentasan kemiskinan yang menjadi aspirasi Ketua DPRD Jateng Sumanto.
“Kabupaten Karanganyar mendapatkan alokasi 250 KK (Kepala Keluarga) penerima manfaat. Masing-masing menerima bantuan ternak berupa ayam 10 ekor, terdiri dari 8 betina, dan 2 ekor jantan umur diatas 5 bulan. Ini ayam yang sudah siap bertelur, harapan kami nanti masyarakat yang masuk dalam daftar kemiskinan bisa terangkat,” tandasnya.
Ia menambahkan, sebelum penyerahan bantuan, ada pembekalan teknis dari dinas. Ia berharap ayam ternak bisa warga terima dengan baik dan memberikan manfaat.
“Ini Ayam Maron 1 tipe petelur yang punya potensi menghasilkan telur 220 hingga 240 butir per ekor per tahun. Potensinya diatas rata-rata ayam kampung biasa, kami harapkan bisa mengangkat perekonomian,” katanya.
















