Tak Cukup Dihafal, Nilai-Nilai Pancasila Perlu Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Sumanto saat menjadi narasumber dialog di Studio Radio Sonora Semarang, Jumat, 3 Oktober 2025.
Sumanto saat menjadi narasumber dialog di Studio Radio Sonora Semarang, Jumat, 3 Oktober 2025.

Lebih lanjut Sumanto menambahkan, Pancasila juga terbukti selaras dengan perkembangan zaman. Sebab Pancasila merupakan ideologi terbuka yang bersifat dinamis, mampu mengikuti perubahan sosial, teknologi, dan aspirasi masyarakat tanpa kehilangan esensi nilainya.

“Meski perkembangan zaman dan teknologi semakin cepat, nilai-nilai dasar Pancasila dapat diterapkan secara relevan dari masa ke masa,” paparnya.

Ketua Komisi A DPRD Jateng, Imam Teguh Purnomo mengatakan, masyarakat banyak mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan bentuk toleransi beragama yang tinggi di tengah masyarakat.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Banyak Petuah dalam Cerita Wayang Kulit, Sumanto Ingin Pentaskan Lakon Berurutan

“Masyarakat saling menghargai peringatan Hari Raya umat beragama. Saat nonmuslim merayakan Natal misalnya, teman-teman Banser dan ormas muslim turut serta menjaga tempat ibadah,” katanya.

Contoh lainnya adalah tradisi gotong royong dan saling menolong sesama tetangga yang membutuhkan. Semua itu merupakan bukti nyata pengamalan nilai-nilai PaNcasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Juli Krisdianto berharap Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tak hanya sekadar seremonial.

Namun menjadi ajang refleksi bahwa Pancasila adalah pondasi ideologis yang menyatukan keberagaman Indonesia.

BACA JUGA  Krisseptiana Dorong Kemudahan Kerja bagi Keluarga Veteran di Jateng

Ia juga meminta pemerintah terus mendorong penguatan ideologi Pancasila melalui program pembinaan wawasan kebangsaan di sekolah dan perguruan tinggi.

“Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan media menjadi kunci untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini,” katanya.

Pos terkait