Trump-Putin di Alaska, Berujung Perdamaian Historis atau “Kebodohan” Baru

Jika jaminan keamanan terbukti tidak dapat diandalkan atau dukungan Barat memudar, Ukraina dapat menghadapi agresi baru yang akan semakin mengikis kepercayaan publik dan ketahanan nasional Ukraina.

Untuk itu, pertemuan di Alaska harus bisa menghasilkan penyelesaian yang benar-benar saling menguntungkan sehingga Alaska akan dikenang bukan sebagai tempat “kebodohan” lainnya, melainkan sebagai tempat lahirnya perdamaian yang berkelanjutan dan dihormati.

Ketika Seward menandatangani kesepakatan untuk membeli Alaska di saat-saat hening menjelang fajar, para kritikus mengejeknya karena menghambur-hamburkan jutaan dolar di tanah beku yang tandus. Namun, kini terbukti Alaska yang merupakan negara bagian terluas AS, ternyata kaya sumber daya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Akan Bertemu Trump, Presiden Prabowo Mau Les Privat Golf Dulu

Jika Trump dan Putin bertemu di sana untuk menghasilkan perdamaian yang diakui adil oleh Ukraina, Rusia, dan Eropa, maka Alaska ke depan dapat sepenuhnya melepaskan diri dari keterkaitannya dengan sebutan “Seward’s folly”, serta dikenang oleh generasi mendatang sebagai tempat kekuatan besar maupun negara-negara kecil membuktikan bahwa keadilan dan pragmatisme dapat bertemu dan berbuah hasil yang manis di meja yang sama. (M Razi Rahman/Ant)

Pos terkait