MATASEMARANG.COM – Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi membuka Prodi Kedokteran Hewan yang bernaung di bawah Fakultas Kedokteran.
Dalam pembukaan prodi Kedokteran Hewan ini, Unnes telah mendapatkan rekomendasi pemenuhan persyaratan akreditasi minimal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (LAM-PTKes).
Dekan Fakultas Kedokteran Unnes Prof Dr dr Mahalul Azam menjelaskan bahwa ilmu kedokteran hewan saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan banyaknya populasi hewan di Indonesia, baik hewan ternak maupun hewan peliharaan.
Di sisi lain, perguruan tinggi yang memiliki prodi kedokteran hewan masih relatif minim.
Seiring dengan pertumbuhan sektor peternakan, perikanan, industri farmasi hewan, konservasi satwa, dan sumber pangan hewan, lanjut dia, kebutuhan dokter hewan di Indonesia saat ini semakin meningkat.
Pembukaan Prodi Kedokteran Hewan Unnes telah dipersiapkan sejak lama, yakni dengan mempersiapkan infrastruktur perkuliahan, dan juga telah merekrut sejumlah dosen bidang kedokteran hewan.
Ia mengatakan bahwa Unnes juga menerima rekomendasi dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI).
Pada saat yang sama, Unnes juga telah divisitasi oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI).
Sebagai pengakuan atas kesiapan Unnes menyelenggarakan Pendidikan pada program studi kedokteran, terbit surat rekomendasi dari LAM-PTKes pada 21 Juni 2025.
Dengan terbitnya rekomendasi tersebut, Unnes sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri yang resmi memiliki prodi kedokteran hewan di Jawa Tengah.