MATASEMARANG.COM – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batang dan Kendal beberapa waktu lalu.
Kunjungan dimaksudkan dengan tujuan pengawasan terpadu terkait program penanggulangan pengangguran berbasis sumber daya alam lintas sektor.
Saat di Batang, Komisi B dipimpin Wakil Ketua Sholehah Kurniawati diterima langsung Bupati M Faiz Kurniawan beserta Pj Sekda Sri Purwaningsih di Pendapa Kabupaten.
Dalam penjelasannya, Sholehah Kurniawati mengungkapkan kunjungan kerja tersebut difokuskan pada isu penanganan pengangguran yang masih menjadi persoalan besar di Jawa Tengah.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana peran pemerintah daerah dengan program-program khusus yang berbasis pada pengentasan pengangguran. Jateng ini masih banyak sekali pengangguran, dan hal ini perlu perhatian serius,” ujarnya dikutip matasemarang.com 13 Oktober 2025.
Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyampaikan, meski pertumbuhan ekonomi Batang menunjukkan tren positif pasca-pandemi, masih ada pekerjaan rumah besar dalam mengatasi pengangguran.
“Jumlah penduduk Batang mencapai 838.187 jiwa, dengan penduduk produktif 69,16 persen. Pengangguran terbuka kita masih 28.516 jiwa. Selama ini peran pengurangan pengangguran ditempuh melalui pembangunan kawasan industri, yang dapat menyerap 8.000 hingga 10.000 tenaga kerja,” terang Faiz.
Ia menambahkan, Pemkab Batang telah mengesahkan Perda Investasi yang mengatur kewajiban industri dan UMKM untuk menyerap sedikitnya 70 persen tenaga kerja lokal.
















