Krisseptiana menegaskan bahwa DPRD Jateng akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan kebijakan inklusif benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Setiap anggota koperasi, ormas, maupun masyarakat luas harus punya hak bersuara, menyampaikan pendapat, kritik, dan usulan demi kemajuan bersama. Inklusi bukan sekadar jargon, tetapi praktik nyata dalam kehidupan sosial,” tutupnya.



















