MATASEMARANG.COM – Prof. Dr. Muhammad Bela’o, tokoh Muslim internasional asal Britania Raya (United Kingdom-UK), mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada 30 Juli 2025.
Kunjungan Bela’o, yang juga Ketua Imam Foundation, merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama di bidang pendidikan Islam dan pengembangan dakwah global dengan MAJT.
Kehadiran Bela’o di kompleks MAJT disambut langsung para Pengurus PP MAJT, yakni Sekretaris PP MAJT Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, Drs. Wakil Sekretaris Bidang Usaha dan Pemeliharaan Aset Drs. H. Istajib AS, dan Wakil Sekretaris Bidang Humas dan Komunikasi Dr. KH. Ahmad Saifudin, MA.
Persamuhan di ruang tamu kehormatan MAJT tersebut berlangsung penuh kehangatan, demikian keterangan tertulis dari MAJT, Sabtu.
Bela’o menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat pihak MAJT. Ia menilai masjid megah ini sebagai representasi penting dari Islam yang moderat dan terbuka di Asia Tenggara.
Kunjungan ini berlanjut dengan dialog bersama para kiai serta penjajakan kolaborasi antara Imam Foundation dan MAJT, khususnya dalam program-program kepemudaan dan pengembangan dakwah berbasis teknologi.
Pertemuan ini ditutup dengan foto bersama dan jamuan sederhana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antara dua institusi lintas negara.
Tidak Boleh Sombong
Ketika berdialog dengan para santri Pesantren Tahfidh MAJT Baznas Jawa Tengah, Bela’o berpesan, ”Sebagai penuntut ilmu kita tidak boleh sombong, malu dalam bertanya, wara’ atau berhati-hati dalam segala hal. Tidak boleh pula menuruti hawa nafsu.”
Nasihat untuk para penghafal Al-Qur’an yang pertama adalah memperkuat benar-benar hafalan, muroja’ah lebih giat, dan sering latihan jadi imam. ***