MATASEMARANG.COM – Sivitas akademika Universitas Diponegoro Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, seluruh dekan, wakil dekan, dewan profesor, senar akademik, majelis wali amanat, dan mahasiswa bersama-sama menyampaikan lima poin seruan perdamaian.
Seruan damai itu dibacakan langsung oleh Rektor Undip Prof Suharnomo bersama dengan sivitas akademika Undip di Lapangan Widya Purata, Undip, Kamis sore.
“Universitas Diponegoro memandang dengan keprihatinan mendalam perkembangan situasi politik dan sosial di Indonesia, khususnya terkait demonstrasi yang baru-baru ini menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Sementara itu, Ketua BEM Undip Aufa Atha Ariq Aoraqi menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika yang peduli terhadap kondisi bangsa ini dengan menyuarakan seruan perdamaian.
Pada aksi demo yang terjadi beberapa waktu lalu, kata dia, ada setidaknya 100 mahasiswa yang ditangkap oleh polisi, namun belakangan sudah dilepaskan.
Meski sudah dibebaskan, Aufa mengatakan bahwa ke-10 mahasiswa itu masih dikenai wajib lapor sehingga pihaknya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan kepolisian untuk memperjelas prosedur yang dimaksud. (ant)