Tolchenov Buka Suara Eks Marinir TNI Jadi Tentara Bayaran Rusia

MATASEMARANG.COM – Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan bahwa keputusan eks prajurit Marinir TNI AL Satria Kumbara menjadi tentara bayaran di Rusia adalah atas kehendaknya sendiri.

“Saya menegaskan bahwa Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di mana pun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia,” kata Dubes Tolchenov dalam taklimat media di Jakarta, Rabu.

Tolchenov mengaku baru mengetahui informasi terkait Satria dari pemberitaan di Indonesia. Ia telah mengonfirmasikan kabar tersebut kepada atase pertahanan, yang juga mengaku tidak memiliki informasi apapun soal Satria.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  TNI AU Terjunkan Logistik di 10 Titik Tepat Permukiman Gaza

Dubes Rusia itu pun tak memungkiri bahwa orang asing dapat mendaftar secara sukarela sebagai personel Angkatan Bersenjata Rusia.

“Personel profesional yang merupakan warga negara Rusia atau, dalam beberapa kasus, orang asing bisa menandatangani kontrak (bergabung ke militer Rusia),” kata dia.

Namun, menurut Tolchenov, pihaknya tidak punya tanggung jawab apapun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia imbas kemauan menjadi seorang tentara bayaran.

“Jika (Satria) Kumbara melanggar undang-undang Indonesia, hal itu adalah tanggung jawabnya sendiri karena sebagai WNI ia seharusnya paham apa yang bisa ia lakukan dan tidak,” ucap Tolchenov.

BACA JUGA  Trump Tuduh Rusia, China, dan Korut Rencanakan Konspirasi terhadap AS

Ia pun menyatakan bahwa pihaknya belum menerima permohonan bantuan apapun baik dari pemerintah Indonesia maupun dari Satria atau keluarganya untuk menyelesaikan masalah ini.

Satria, seorang eks prajurit Marinir TNI AL yang dipecat tidak hormat karena desersi dan bergabung sebagai tentara bayaran di Rusia, baru-baru ini menyatakan ingin kembali ke Indonesia dan memohon menjadi WNI lagi.

Pos terkait